Minggu, 18 Juli 2010

Microsoft Office 2010, 2007, dan 2003

Dunia teknologi memang tidak ada matinya. Setelah berhasil merilis Office 2007 sebelumnya, pihak Microsoft kini merilis Microsoft Office 2010 atau yang disebut Office 14. Tepat pada 15 April 2010 lalu, Microsoft Office 2010 (Office 14) telah diproduksi dan pada tanggal 27 April 2010 orang sudah diperbolehkan untuk mendownload Office 2010 ini. Selanjutnya pada tanggal 15 Juni 2010 pihak Microsoft telah menjual eceran Office 14 ini. Eceran di sini berarti Microsoft menjual Office 2010 dalam berbagai paket misalnya seseorang hanya ingin membeli beberapa bagian Office 2010 ini seperti Micorosft Word, Excel, Powerpoint atau yang lainnya.
Sebenarnya Microsoft Office 2010 juga tersedia dengan lisensi free alias gratis. Orang cukup mendownloadnya dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membelinya. Microsoft Office 2010 versi free (gratis) ini adalah Microsoft Office 2010 versi Beta.
Perubahan yang paling menonjol antara Microft office 2010 dan Microsoft Office 2007 adalah pada Microsoft Office 2010 ini telah dapat dijalankan pada Ponsel dan browser. Misalnya Microsoft Office Web Apps pada paketan Microsoft Office 2010 dapat berjalan di PC (komputer/laptop) browser maupun di ponsel/HP. 
Microsoft Office 2010 ini dipisahkan menjadi beberapa kriteria yaitu Microsoft Office Home and Student 2010, Microsoft Office Home Buisness 2010, dan Microsoft Office Home and Profesional 2010. Pihak Microsoft menjelaskan alasan mengapa Microsoft Office 2010 ini dikelompokkan ke dalam tiga katagori yaitu untuk menunjang kebutuhan pasar misalnya Microsoft Office Home and Student 2010 ditujukan bagi para pengguna rumahan seperti anak sekolah. Microsoft Office Home and Student ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan paket Microsoft Office lainnya. 
Harga pasar (penjualan) ketiga paket Office ini dibedakan karena di masing-masing paket memiliki fitur berbeda. Misalnya Microsoft Office Home and Bussiness 2010 akan memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan dengan Microsoft Office Home and Student 2010 dan tentunya harga untuk kedua paket tersebut berbeda.
Sebenarnya jikalau kita merujuk ke penjelasan yang ada di wikipedia terdapat lebih dari tiga paket Microsoft Office 2010. Perbedaan antara semua paket ini diperlihatkan menggunakan tabel pada bagian Comparison (perbandingan). Penjelasan sebelumnya yang mengatakan bahwa terdapat tiga paket Microsoft Office 2010 bersumber dari website liputan 6. Anda dapat menuju ke website liputan 6 maupun wikipedia pada akhir artikel ini.
 Di setiap pembaruan tentunya telah dilakukan berbagai macam perbaikan pada sesuatu. Dan pada setiap perbaikan terdapat pula kelebihan dan kekurangan. Ini dapat kita ketahui dari penduduk Indonseia yang pada saat ini masih banyak yang belum bisa mengoperasikan Microsoft Office 2007. Saya pun termasuk orang yang masih agak canggung menggunakan microsoft office 2007 tersebut. Tapi seiring bergulirnya waktu semua itu insya Allah dapat diatasi.
Saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika Microfot Office 2010 ini sudah beredar di Indonesia. Karena di Indonesia masih banyak yang tidak bisa menggunakan Microsoft Office 2007 (Office 12). Masyarakat Indonesia pada umumnya baru familiar dengan Microsoft Office 2003. 
Permasalahan yang sering dihadapi oleh para pengguna Microsoft Office ini adalah  mereka tidak bisa mencetak dokumen Microfot Office 2007 yang berekstensi dotx di komputer yang hanya terinstall Microsoft Office 2003. Memang masalah ini dapat diatasi dengan merubah ekstensi (type file) Microfot  Office 2007 kedalam format file (type file) yang dapat dibuka oleh Microfot office sebelumnya misalnya ekstensi Rich Text File Format (rtf) untuk Microfot Word. Tetapi masih banyak masyarakat  Indonesia yang tidak mengetahui cara ini khususnya masyarakat yang ada di tempat saya sekarang ini (Lombok Timur). 
Permasalahan Ini saya ketahui karena kebetulan saya seorang alumni salah satu sekolah kejuruan di kota Selong yaitu SMK Negeri 1 Selong. Disamping itu saya juga bekerja di sebuah warnet selama kurang lebih 1 tahun. Dalam kurun waktu tersebut saya telah banyak menemukan pelanggan yang ingin mencetak dokumennya tetapi tidak bisa karena kebetulan di Warnet tempat saya bekerja masih menggunakan Microsoft Office 2003. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan untuk membantu orang yang mengalami kesulitan itu saya memberitahu cara merubah format file tersebut ke dalam format file yang dapat dibuka di Microsoft Office 2003. 
Setelah mendengarkan penjelasan yang saya berikan, dengan terpaksa orang tersebut pulang ke rumah untuk mengganti format file Microsoft Wordnya. Saya cuma bisa prihatin pada masyarakat Indonesia dan tersenyum melihatnya orang itu. Saya prihatin karena pelanggan tersebut bukanlah katagori orang tidak berpendidikan. Malah orang tersebut telah melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan.  Kejadian serupa bukan hanya terjadi satu atau dua kali saja. Oh sungguh fenomena yang tidak membanggakan (buat saya pribadi).
Masalah yang sudah saya sebutkan di atas tidak hanya berdampak pada orang yang bersangkutan tetapi juga pada orang yang memang sudah memahami permasalahan ini dan tahu cara mengatasinya. Contoh nya seorang pemilik/penjaga warnet yang komputernya hanya terdapat Microsoft Office 2003 atau yang lebih rendah, akan sedikit merasa tidak nyaman dengan keadaan tersebut. Bagaimana tidak nyaman untuk melayani pelanggan yang seharusnya hanya satu kali malah menjadi 2-3 kali. Petugas/Penjaga warnet harus menjelaskan cara mengatasi permasalahn tersebut kemudian menunggu orang yang bersangkutan datang, selanjutnya baru bisa mencetak dokumen pelanggannya, yang terakhir adalah pelanggan memberikan bayaran jasa tersebut kepadanya.  Sungguh sautu proses yang relatif panjang. Saya malah sering berhadapan dengan pasien/pelanggan yang sampai-sampai membawa laptopnya ke warnet hanya untuk mencetak sebuah file.
Dari penjelasan masalah Microsoft Office di atas tentunya Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada masyarakat Indonesia yang pada umumnya masih awam dengan teknnologi komputer khususnya microsoft office. 
Baiklah, jika anda ingin mendownload Microsoft Office 2010 silahkan klik link yang menuju ke  website Microsoft berikut ini: 

Dafta Pustaka:
The Free encyclopedia, from wikipedia. Microsoft Office 2010. 17 Juli 2010. http://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Office_2010. 18 Juli 2010.
Suprayogi, Aribowo. Microsoft Office 2010 Rilis Pekan Depan. 12 Juni 2010. http://tekno.liputan6.com/berita/201006/281345/Microsoft.Office.2010.Dirilis.Pekan.Depan

2 komentar:

  1. saya setuju dengan yang anda utarakan, jangankan di tempat anda (Lombok) di Jakarta-pun tempat saya bekerja banyak sekali yang tidak mengerti proses penggantian ext. misalnya; di laptop/notebook terinstall office 2007 saat ingin ngeprint ternyata cpu yang ada printernya office-nya 2003, dan parahnya lagi orang tersebut pasti mengatakan ini ulah virus.... rasanya capek sekali menerangkan apa yang harus dilakukan mereka...
    sukses untuk Indonesia.

    BalasHapus
  2. Saya tidak mengira kalau di jakarta pun masin banyak orang yang tidak mengerti masalah ekstensi. Mungkin butuh waktu untuk membuat masyarakat Indonesia lebih mengerti tentang TI.
    Saya sendiri saat ini memakai microsoft office 2007 dan 2010. Tapi dari segi ekstensi kedua office ini tidak berbeda sama-sama menggunakan ekstensi .docx untuk microsoft wordnya. Hanya saja fitur-fiturnya yang agak berbeda.

    Terima kasih telah mengunjungi blog saya yang sangat sederhana ini.

    BalasHapus

Silahkan berkomentar mengenai entri ini
azinsblog.blogspot.com